Sabtu, 14 Januari 2012

Percobaan Fisika Asyik : Membuat Periskop

 Membuat Periskop
Untuk membuat periskop, kamu hanya membutuhkan dua cermin dan sesuatu yang menahan kedua cermin tersebut. Kemudian kamu bisa melihat sekeliling kamu yang melewati perintang, memata-matai di atas dinding, dan mempelajari hewan tanpa mengganggunya. Periskop digunakan kapal selam untuk melihat keadaan di atas air; tetapi dengan bahan yang khusus dan beberapa usaha kamu bisa membuat sebuah periskop untuk melihat ke dalam air. Tambahkan lensa ke periskop kamu dengan gabungan yang tepat dapat memanfaatkan pengalaman penglihatan. Pastikan untuk membaca kegiatan ini seluruhnya sebelum kamu mulai (seperti halnya jika kamu melakukan semua aktifitas). Ada beberapa variasi rancangan, dan salah satu pilihan kamu akan menentukan cara kamu membuatnya dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Alat dan Bahan:
  • Selembar kaca plexy atau kayu lapis (ada di toko) kemudian cat semprot hitam logam dengan ukuran 60 x 90 x 0,3 cm kubik
  • Silikon aquarium atau perekat
  • Meteran kayu
  • 2 cermin kecil 2 lensa cembung (dari sepasang kaca mata tua atau ada di toko alat-alat labor)
  • Epoxy (jika menggunakan lensa)
 Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kaca Plexy:
  • Pemotong kaca (agar kamu dapat mematahkan kaca dengan rapi)

Percobaan Fisika Asyik: Membuat Api dari Es


Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Tempurung kelapa atau mangkuk.
2. Kertas dan plastik.
3. Air.
4. Lemari es.
5. Rumput kering atau benda yang mudah terbakar.
Langkah-langkah pembuatan:
Buatlah lensa cembung dari bahan es, begini cara buatnya :
1. Tempurung/mangkok dialasi dengan kertas dan plastik (agar es mudah dipisahkan dari tempurung atau mangkok).
2. Isi tempurung/mangkok dengan air.
3. Masukkan ke lemari es dan tunggu sampai membeku.
4. Pisahkan es dari tempurung.
Pada siang hari (sekitar pukul 11.00 – 13.00) letakkan rumput kering di tanah lapang dan peganglah lensa cembung buatanmu tadi serta arahkan ke cahaya matahari sedemikian rupa sehingga cahaya terpusat pada rumput kering.

Sumber : Budak Fisika

FISIKA ASYIK

                                              TIPS MENGAJAR FISIKA ASYIK



Tahukah Anda Apa yang menyebabkan siswa anda kurang meminati Pelajaran Fisika?  Siswa kurang, atau bahkan, mempunyai motivasi untuk menggali fenomena-fenomena alam yang sebenarnya terjadi berdasarkan hukum-hukum fisika.  Siswa akhirnya merasa stess ketika belajar fisika.  Berikut ini kiat-kiat agar pelajaran fisika terasar asyik.

1. KESAN PERTAMA YANG KURANG MENYENANGKAN
Guru pada saat mengawali pertemuan pertama kali dengan para peserta didik tidak memperkenalkan diri dengan benar. Biasanya guru hanya memperkenalkan nama, mata pelajaran yang diajarkan, buku yang digunakan dan tugas tugas yang yang harus dikerjakan para peserta didik dimasa yang akan datang. Kemudian kita tuntut mereka agar melakukan ini dan itu. Hal ini tentu akan menciptakan image dikalangan para peserta didik bahwa setiap guru yang masuk dikelas selalu menciptakan beban bagi mereka, merampas kebebasan mereka, serta menembah kerumitan yang baru. Sehingga menimbulkan sikap yang kurang antusias, dan keterpaksaan dalam diri para peserta didik.

*Percobaan sederhana fisika *

Percobaan sederhana fisika (Perbedaan Tekanan Udara)

Belajar fisika sambil bermain, apa bisa? Tentu saja bisa, dengan permainan (percobaan sederhana), fisika akan lebih menarik dan mudah untuk dipelajari. Guru boleh dibilang berhasil mengajar apabila murid-muridnya

PUISI FISIKA


ELEMEN PENGGELEGAR CINTA IBU
Karya : Fitri Megasari*
Ibu termulia...
Jiwamu bagaikan akimulator dalam hidupku...
Kau tanggung gerak – gerak yang kadang menerjang saat mengandung ku...
Dua puluh tahun lamanya kau tumbuhkan elemen kesetimbangan dalam jiwaku...

Ibu...
Kau bagaikan maghnet cinta dalam hidupku...
Menyayangiku bagaikan air yang mengalir di fluida kehidupan...
Genggam mu kurasakan hangat nya bagaikan kalor yang keluar dari besi saat dipanaskan....
Efek fotolistrik kuhayalkan dalam getaran fisika modern di kalbuku.....

Ibu....
Kau kokoh kan tulang ku dengan energi ketabahan...
Kau alirkan darahku dengan fluida kegigihan...
Kau hidupkan harapan ku dengan  dinamika keimanan...
Kau bangun masa depan ku dengan hantaran doa mu....

Jumat, 06 Januari 2012

* KISAH PENEMU FISIKA*

  • Arsip untuk ‘Bidang Ilmu Fisika’ Kategori

Penemu Archimedes screw, pi (konstanta matematika),  prinsip hydrostatic

Archimedes 287 SM sampai 212 SM
Archimedes terkenal dengan teorinya tentang hubungan antara permukaan dan volume dari sebuah bola terhadap selinder. Dia juga dikenal dengan teori dan rumus dari prinsip hydrostatic dan peralatan untuk menaikkan air – ‘Archimedes Screw’ atau sekrup Archimedes, yang sampai sekarang masih banyak digunakan di negara-negara berkembang. Walaupun pengungkit atau ungkitan telah ditemukan jauh sebelum Archimedes lahir, Archimedes yang mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit tersebut. Archimedes juga digolongkan sebagai salah satu ahli matematika kuno dan merupakan yang terbaik dan terbesar di jamannya. Perhitungan dari Archimedes yang akurat tentang lengkungan bola di jadikan konstanta matematika untuk Pi atau π .
Archimedes lahir pada tahun 287 Sebelum Masehi di suatu kota pelabuhan Syracuse, Sicily (sekarang Italia). Dalam masa mudanya, Archimedes diperkirakan mendapatkan pendidikannya di Alexandria, Mesir.
Archimedes screwAir dipindahkan keatas melalui sebuah ulir pada sebuah Archimedes Screw Kisah tentang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku. Menurut kisah tersebut, sebuah mahkota untuk raja Hiero II telah dibuat dan raja memerintahkan Archimedes untuk memeriksa

10 Fakta Menarik Mengenai Fisika

            Banyak orang beranggapan sains merupakan ilmu yang membosankan. Namun, ada 10 alasan yang bisa membuat sains mengusir pendapat itu.
Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:


1. Jika matahari terbuat dari pisang.
Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.
Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.

3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.

FISIKA_KITA. "Gaya hambat"

                      Dalam dinamika fluida, gaya hambat (yang kadang-kadang disebut hambatan fluida atau seretan) adalah gaya yang menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah fluida ( cairan atau gas). Bentuk gaya hambat yang paling umum tersusun dari sejumlah gaya gesek, yang bertindak sejajar dengan permukaan benda, plus gaya tekanan, yang bertindak dalam arah tegak lurus dengan permukaan benda. Bagi sebuah benda padat yang bergerak melalui sebuah fluida, gaya hambat merupakan komponen dari aerodinamika gaya resultan atau gaya dinamika fluida yang bekerja dalam arahnya pergerakan. Komponen tegak lurus terhadap arah pergerakan ini dianggap sebagai gaya angkat. Dengan begitu gaya hambat berlawanan dengan arah pergerakan benda, dan dalam sebuah kendaraan yang digerakkan mesin diatasi dengan gaya dorong.
Dalam mekanika orbit, tergantung pada situasi, hambatan atmosfer bisa dianggap sebagai ketidak efesiensian yang membutuhkan pengeluaran energi tambahan dalam peluncuran objek angkasa luar.

Badai Matahari Bisa Kacaukan Komunikasi di Bumi


Matahari (FOTO.ANTARA/REUTERS / NASA / Handout)

Washington (ANTARA News) - Suar (debu) surya yang tidak lazim yang telah diamati observatorium ruang angkasa NASA, Rabu WIB, bisa menyebabkan gangguan pada satelit komunikasi dan energi di Bumi selama beberapa hari ke depan atau lebih.

Ledakan keras dari Matahari telah melepaskan badai radiasi pada tingkat yang tidak pernah disaksikan sejak 2006, dan kemungkinan akan mengantar pada aktivitas badai geomagnetik, Rabu waktu AS atau Kamis WIB esok, demikian National Weather Service seperti dikutip AFP.

"Yang satu ini sedikit dramatis," kata Bill Murtagh, koordinator program di Pusat Peramalan Cuaca Ruang Angkasa NWS seraya menggambarkan surya suar M-2 (berukuran medium) yang memuncak pada pukul 1.41 pagi waktu Amerika Serikat bagian timur atau 05.41 GMT.

"Kami melihat suar awal muncul dan itu tidak sebesar itu tetapi kemudian muncul erupsi yang berkaitan  dengan itu -- kami mendapat radiasi partikel energi  yang mengalir masuk dan kami mendapati injeksi massa korona yang besar," kata dia.

"Anda bisa melihat semua material meledak dari Matahari sehingga cukup luar biasa untuk dilihat."

Selasa, 03 Januari 2012

Relativitas Waktu dalam FISIKA DAN AL-QURAN


                                                              

                Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

*TIPS BELAJAR FISIKA*





Dilakukan secara berurutan ya….

1. Pahami Konsep
Ini syarat utama dan tujuan kita belajar fisika. Konsep itu apa ? coba baca materi fisika di blog ini. Penjelasan panjang lebar dan bertele-tele mengenai suatu pokok bahasan itu adalah konsep (yang bukan rumus). Sederhananya seperti itu… ingat ya, ibarat perang, konsep itu amunisi alias peluru dkk… kalau anda tidak punya amunisi, anda pasti kalah. Kalau anda belum paham konsep, anda belum belajar fisika. Dan tentu saja anda akan kalah dalam pertempuran melawan soal-soal fisika.
2. Pahami penurunan rumus
Coba pahami bagaimana suatu rumus diturunkan. Contoh : rumus Energi Potensial EP = mgh itu asalnya dari mana ? Semuanya telah saya jelaskan di setiap materi fisika yang dimuat di blog ini… sekali lagi, saya meminta anda memahami proses penurunan rumus. bukan menghafal… tujuannya agar anda tahu dari mana asal rumus tersebut.
3. JANGAN HAFAL RUMUS
Sebaiknya anda jangan menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang kepada anda tidak dijelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung anda disuruh menghafal rumus. anda kena batu ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal anda punya banyak koleksi rumus. Saya menulis berdasarkan pengalaman saya selama bergulat dengan fisika sejak SMP. Kalau anda mau belajar fisika dengan saya, patuhi aturan emas ini. Jangan Hafal Rumus ! percuma anda hafal rumus tapi tidak mengerti konsep fisika… Rumusnya dipahami saja.
4. Sering kerjakan latihan soal
Mengapa saya meminta anda mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau anda sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat. Anda juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar naik sepeda atau sepeda motor ? rasanya sulit sekali… bahkan mungkin jatuh berulangkali… sama saja dengan fisika. Jika anda sering latihan soal, jam terbang anda makin tinggi. Kerjakan soal dari yang termudah ya.. setelah soal yang mudah ditaklukan, baru lanjut ke soal yang sulit.


SEMANGAT TEMAN...!!!!.tidak ada yang tak bisa,JIKA KITA MAU BERUSAHA.....!!!!!

ILMU FISIKA DALAM AL-QURAN

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)
Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz – Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)


sumber: http://www.fisikanet.lipi.go.id/